BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1
Audit Internal
Internal audit merupakan integrator dan akselerator seluruh bisnis
perusahaan
juga agen yang paling pas untuk mewujudkan
Internal Control, Risk
Manajemen
t dan
Good Corporate Governance
yang pastinya akan memberi nilai
tambah bagi sumber daya manusia dan perusahaan (Kumaat, 2010).
Auditor internal merupakan suatu aktivitas
assurance
yang objektif dan
konsultasi yang independen, yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan
memperbaiki operasi suatu perusahaan. Aktivitas ini membantu organisasi
mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk
mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses manajemen risiko, kontrol, dan
tata kelola. (Sawyer, 2005)
1.1
Pengertian Audit Internal
Ilmu akuntansi merupakan ilmu pengetahuan yang luas yang terpecah
menjadi berbagai klasifikasi diantaranya audit. Audit atau pemeriksaan dalam arti
luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk.
Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang
disebut
auditor
. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari
audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik
yang telah disetujui dan diterima.
8

9
Pada awal
perkembangan,
kata auditing berasal dari bahasa latin
"auditee"
yang
berarti
mendengarkan dimaksudkan
untuk
menentukan
kebenaran
dari
laporan
keuangan
dengan mencari dan
menemukan
tindak
kecurangan maupun
kesalahan perhitungan.
Saat
ini
pengertian
auditing
lebih
terarah
kepada
pemberian
pendapat
atas
kewajaran
laporan
keuangan
dalam
pemeriksaan
iaporan keuangan. Menurut Arens,
Eider dan Beasley
(
2010
) :
“
Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan
kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seorang yang
kompeten, orang independen.”
Berdasarkan judul yang dipilih penulis akan membahas audit dibidang
audit internal. Berikut ini penjelasan audit internal berdasarkan pemikiran para
ahli.
Audit Internal menurut Tugiman (2006) :
“Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen yang ada
dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan organisasi yang dilaksanakan”
Institute of Internal Auditor (IIA) (2009) :
“Audit Internal adalah suatu kegiatan
assurance
dan
consulting
yang
independen dan objektif yang dirancang untuk menambah dan
meningkatkan operasi suatu organisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut
membantu organisasi yang bersangkutan mencapai tujuan-tujuannya
dengan mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses manajemen
risiko, pengendalian, tata kelola melalui pendekatan yang teratur dan
sistematik”

10
Audit internal menurut Sawyers (2005) :
“Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang
dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda
dalam organisasi untuk menentukan apakah informasi keuangan dan


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 24 pages?
- Winter '16