SEJARAH PERKEMBANGAN K3.docx - diposting pada tanggal 17...

Doc Preview
Pages 3
diposting pada tanggal 17 Okt 2016 20.49 oleh Alam Newton SEJARAH PERKEMBANGAN K3. Sejarah perkembangan K3 mulai dari zaman pra-sejarah sampai dengan zaman modern sekarang secara ringkas adalah sebagai berikut : Masalah keselamatan dan kecelakaan sama tuanya dengan kehidupan manusia, sejak zaman Nabi Adam sudah terjadi kecelakaan. Bahwa pada saat itu anak Nabi Adam (Qabil dan Habil) berselisih paham yang mengakibatkan pertengkaran dan berlanjut dengan kontak fisik. Habil terluka dan meninggal, ini membuktikan bahwa pada zaman itu telah terjadi kecelakaan. Dan terjadi pula kecelakaan pada zaman Nabi Nuh, Ibrohim, Ismail, Yusuf, Musa, Isa dan Muhammad. a. Zaman Pra-Sejarah. Pada zaman batu dan goa (Paleolithic dan Neolithic) dimana manusia yang hidup pada zaman ini telah mulai membuat kapak dan tombak yang mudah untuk digunakan serta tidak membahayakan bagi mereka saat digunakan. Desain tombak dan kapak yang mereka buat umumnya mempunyai bentuk yang lebih besar proporsinya pada mata kapak atau ujung tombak. Hal ini adalah untuk menggunakan kapak atau tombak tersebut tidak memerlukan tenaga yang besar karena dengan sedikit ayunan momentum yang dihasilkan cukup besar. Desain yang mengecil pada pegangan dimaksudkan untuk tidak membahayakan bagi pemakainya saat mengayunkan kapak tersebut. Manusia tinggal dan mendiami goa, didalam goa manusia aman terhindar dari binatang buas yang akan memangsa. Selain itu didalam goa juga dapat membuat api unggun sehingga suhunya menjadi hangat dibandingkan suhu diluar. b. Zaman Bangsa Babylonia (Dinasti Summeria) di Irak. Pada era ini masyarakat sudah mencoba membuat sarung kapak agar aman dan tidak membahayakan bagi orang yang membawanya. Pada masa ini masyarakat sudah mengenal berbagai macam peralatan yang digunakan untuk membantu pekerjaan mereka. Dan peradaban semakin berkembang, apalagisetelah ditemukannya tembaga dan suasa sekitar3000-2500 BC. Pada tahun 3400 BC masyarakat sudah mengenal konstruksi denganmenggunakan batu bata yang dibuat dengan proses pengeringan oleh sinar matahari. Pada era inimasyarakat sudah membangun saluran air dari batu sebagai fasilitas sanitasi.
Pada tahun 2000 BC muncul suatu peraturan “Hammurabi” yang menjadi dasar adanya kompensasi asuransi bagi pekerja.Hammurabi menghukum ahli bangunan yang mendatangkan malapetaka terhadap penghuninya. c. Zaman Mesir Kuno. Pada masa ini terutama pada masa berkuasanya Fir’aun banyak sekali dilakukan pekerjaan-pekerjaan raksasa yang melibatkan banyak orang sebagai tenaga kerja.
Course Hero Badge

Want to read all 3 pages?

Previewing 1 of 3 pages Upload your study docs or become a member.
Padatahun 1500 BC khususnya pada masa Raja Ramses II dilakukan pekerjaan pembangunan terusan dari Mediterania ke Laut Merah. Disamping itu Raja Ramses II juga meminta para pekerja untuk membangun “Temple” Rameuseum. Untuk menjaga agar pekerjaannya lancar Raja Ramses II menyediakan tabib serta pelayan untuk menjaga kesehatan para pekerjanya. d. Zaman Yunani Kuno. Pada zaman Yunani kuno tokoh yang paling terkenal adalah Hippocrates. Hippocrates berhasil menemukan adanya penyakit tetanus pada awak kapal yang ditumpanginya. e. Zaman Romawi. Para ahli seperti Lecretius, Martial, dan Vritivius mulai memperkenalkan adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan karena adanya paparan bahan-bahan toksik dari lingkungan kerja seperti timbal dan sulfur. Pada masa pemerintahan Jendral Aleksander Yang Agung sudah dilakukan pelayanan kesehatan bagi angkatan perang. f. Abad Pertengahan. Pada abad pertengahan sudah diberlakukan pembayaran terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan cacat atau meninggal. Masyarakat pekerja sudah mengenal akan bahaya vapour di lingkungan kerja sehingga disyaratkan bagi pekerja yang bekerja pada lingkungan yang mengandung vapour harus menggunakan masker. g. Abad ke-16. Salah satu tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Phillipus Aureolus Theophrastus Bombastus von Hoheinheim atau yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Paracelsus mulai memperkenalkan penyakit-penyakit akibat kerja terutama yang dialamai oleh pekerja tambang. Pada era ini seorang ahli yang bernama Agricola dalam bukunya De Re Metallica bahkan sudah mulai melakukan upaya pengendalian bahaya timbal di pertambangan (toksikologi industri) dengan menerapkan prinsip ventilasi dan penutup hidung/muka. h. Abad ke-18. Pada masa ini ada seorang ahli bernama Bernardino Ramazzini (1664 – 1714) dari Universitas Modena di Italia, menulis dalam bukunya yang terkenal : Discourse on the diseases of workers, (buku klasik ini masih sering dijadikan referensi oleh para ahli K3 sampai sekarang). Ramazzini melihat bahwa dokter-dokter pada masa itu jarang yang mengkaitkan (melihat) hubungan antara pekerjaan dan penyakit, sehingga ada kalimat yang selaludiingat pada saat dia mendiagnosa seseorang yaitu “What is your occupation.?” Ramazzini melihat bahwa ada dua faktor besar yang menyebabkan penyakit akibat kerja, yaitu bahaya yang ada dalam bahan-bahan yang digunakan ketika bekerja dan adanya gerakan-gerakan janggal yang dilakukan oleh para pekerja ketika bekerja (ergonomic factors). i. Era Revolusi Industri (Traditional Industrialization) Pada era ini hal-hal yang turut mempengaruhi perkembangan K3 adalah : 1. Penggantian tenaga hewan dengan mesin-mesin seperti mesin uap yang baru ditemukan sebagai sumber energi. 2. Penggunaan mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia 3. Pengenalan metode-metode baru dalam pengolahan bahanbaku (khususnya bidang industri kimia dan logam).
Course Hero Badge

End of preview

Want to read all 3 pages? Upload your study docs or become a member.