100%(1)1 out of 1 people found this document helpful
This preview shows page 1 - 3 out of 8 pages.
6.4 ILUSTRASI AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG PT Polytron di Jakarta mengoperasikan kantor cabang penjualan di Semarang sejakbeberapa tahun lalu. Seluruh barang dagangan yang dikirim ke Cabang Semarang dinilai denganharga jual normal yaitu 12.5% dari harga pokok. Cabang Semarang juga membeli barangdagangan dari pemasok luar. Barang-barang ini dijual pada mark-up 25% dari harga yang terterapada faktur. Neraca untuk PT Polytron dan Cabang Semarang tanggal 31 Desember 19X1 adalahsebagai berikut: PT POLYTRON DAN CABANGNERACA PER 31 DESEMBER 19X1Kantor Pusat Kantor Cabang Aktiva KasRp 25.000.000Rp 11.000.000Piutang Dagang-neto42.000.00023.000.000Persediaan 20.000.00016.000.000Aktiva tetap-neto70.000.000-Cabang Semarang43.000.000-Total aktiva Rp 200.000.000Rp 50.000.000Kewajiban dan Ekuitas Hutang Dagang 14.000.0005.000.000Kewajiban lain-lain10.000.0002.000.000Laba belum direalisasi cabang1.600.000-Kantor Pusat -43.000.000Modal saham 150.000.000-Laba ditahan 24.000.000-Total kewajiban dan ekuitas Rp 200.000.000 Rp 50.000.000Seluruh aktiva tetap baik untuk kantor pusat maupun untuk cabang dicatat pada bukukantor pusat. Setengah dari Rp 16.000.000persediaan cabang pada tanggal 31 Desember 19X1diterima dari pemasok setempat, dan sisanya Rp 8.000.000 diterima dari kantor pusat pada hargatransfer. Ringkasan transaksi antara kantor pusat PT Polytron dan kantor cabangnya di Semarangselama 19X2 diberikan dibawah ini. 1.Penjualan PT Polytron untuk 9X2 berjumlah Rp 281.750.000, dimana Rp 200.000.000adalah penjualan kantor pusat dan Rp 81.750.000 adalah penjualan oleh CabangSemarang. Seluruh penjualan telat dicatat.
2.Pembelian kantor pusat dan cabang selama 19X2 masing-masing senilai Rp 205.000.000dan Rp 20.000.000. Kantor pusat mengirim barang dagangan ke Semarang senilai Rp40.000.000 dengan harga transfer Rp 50.000.000.3.Penagihan yang berhasil dilakukan kantor pusat sebesar Rp 195.000.000, sedangkancabang sebesar Rp 79.750.000.4.Cabang Semarang selama tahun 19X2 mentransfer kas Rp 55.000.000 ke kantor pusat . 5.Pembayaran hutang oleh kantor pusat Rp 210.00.000 dan cabang Rp 21.000.000.6.Selama 19X2 kantor pusat membayar biaya operasi Rp 20.000.000 dan CabangSemarang membayar Rp 2.000.000. Dari biaya operasi yang dibayar kantor pusat, Rp1.000.000 dialokasikan ke Cabang Semarang.