LAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Bahasa memiliki peran yang sangat penting. Bahasa menjadi alat yang paling efektif
dalam setiap aktivitas komunikasi. Setiap manusia memerlukan bahasa agar dapat
menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya. Dalam pemakaiannya, bahasa menjadi sangat
beragam. Keragaman bahasa sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan komunikasi.
Bahasa dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Seiring majunya peradaban manusia,
termasuk di Indonesia, banyak cara yang dipilih pemakai bahasa dalam berkomunikasi. Bahkan
pilihan cara komunikasi tidak hanya semakin beragam tapi juga semakin canggih.
Tidak ada yang dapat menyangkal, bahasa memiliki peran yang sangat penting. Bahasa
menjadi alat yang paling efektif dalam setiap aktivitas komunikasi. Setiap manusia
memerlukan bahasa agar dapat menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya. Dalam
pemakaiannya,bahasa menjadi sangat beragam. Keragaman bahasa sangat bergantung pada
kebutuhan dan tujuan komunikasi. Bahasa dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.
Disaat ini perkembangan semakin pesat. Perkembangan dan berbagai pengaruh-
pengaruh globalisasi semakin menjalar. Terutama di kalangan remaja. Di zaman
sekarang serasa segalanya sudah berbeda, apalagi jika dibandingkan dengan zaman dahulu.
Dari segi tingkah laku dan gaya bahasa yang digunakan pun saat ini juga berbeda dengan
dengan zaman dulu.
Salah satu fenomena komunikasi yang paling pesat saat ini adalah penggunaan bahasa
yang didukung oleh perangkat teknologi canggih, khususnya bahasa yang digunakan pada
jejaring sosial, seperti internet, facebook, twitter, instagram, chatting, email, sms, dan
sebagainya.
Namun
penggunaan
bahasa
yang
menyimpang
dari
kaidah
Bahasa
Indonesia
menimbulkan sorotan besar dari para pengamat.
Pada awalnya, jejaring sosial digunakan untuk menyampaikan informasi antar teman,
dan menjadi ajang promosi. Bukan sebagai media mencari eksistensi. Parahnya lagi, banyak
remaja yang membuat bahasa "gaul" itu pada jejaring sosial, tanpa mempedulikan efek yang
ditimbulkannya. Ini disebabkan karena mereka ingin menjadi trendsetter, mereka akan sangat
bangga bila kata-kata mereka dapat simpati dari teman maya-nya, atau ditiru untuk mereka
jadikan status.

Dilihat dari fungsinya, yaitu fungsi kemasyarakatan, bahasa berdasarkan ruang lingkup
berfungsi sebagai bahasa nasional dan bahasa kelompok. Melihat bahasa nasional di Indonesia
adalah bahasa Indonesia, munculnya bahasa yang digunakan dalam jejaring sosial ini jelas
merusak bahasa nasional. Sebenarnya bahasa yang biasa muncul di jejaring sosial sudah ada
sejak tahun 1970-an. Munculnya bahasa ini disebut dengan bahasa slang atau prokem yaitu
variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia. Awalnya istilah-istilah dalam bahasa itu untuk
merahasiakan isi obrolan dalam komunitas tertentu. Dulu, bahasa slang atau prokem digunakan
oleh komunitas tertentu seperti preman, namun lama kelamaan orang awam pun mengetahui
maksud dari bahasa rahasia yang mereka gunakan. Seiring dengan perkembangan zaman,


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 19 pages?
- Spring '19
- Asrul