8/16/2019
Etika Perilaku Kontribusi Filsuf
1/17
ETIKA BISNIS
“Etika Perilaku – Kontribusi Filsuf”
Kelompok 2:
Putu
Sukma
an!a"ani
#$%#&&2'2'
(
#
Koman) *una"anti Ariani
#$%#&&2'2# ( 2
Ni
+a!e
Sinta
Pra!n"ani
#$%#&&2'22
(
,
Ni
-a"an
.a!"
An!ini
#$%#&&2'2/
(
%
P01*0A+ +A*ISTE0 AKNTANSI
P01*0A+ PAS3ASA04ANA
NI5E0SITAS 6A7ANA
TAN 2'#&
ETIKA PE0I.AK – K1NT0IBSI FI.SF

8/16/2019
Etika Perilaku Kontribusi Filsuf
2/17
Seorang filsuf telah didedikasikan untuk mempelajari etika perilaku selama ribuan tahun.
Ide-ide, konsep dan prinsip mereka yang telah berkembang lama itu dikenal sebagai batu ujian
penting untuk penilaian perusahaan dan kegiatan personal. Direksi, eksekutif dan akuntan
profesional memerlukan kesadaran diri mengenai parameter-parameter etis dan nantinya perlu
membangun perilaku etis ke dalam budaya organisasi mereka. Mengingat sifat individu yang
beragam dan tantangan global yang mereka hadapi, itu tidak lagi dijadikan alasan untuk
meninggalkan prinsip-prinsip etika perilaku. Organisasi harus memilih untuk mempekerjakan
individu yang sadar etis dan harus memberikan mereka pemahaman tentang prinsip-prinsip etika
dalam setiap tindakan. Kontribusi filsuf yang dibahas dalam bab ini bermanfaat untuk menjadi
dasar bagi direktur dan akuntan profesional untuk membuat renana serta keputusan etis.
!tika merupakan salah satu abang dari ilmu filosofi yang menginvestigasi pertimbangan
normatif tentang apakah suatu perilaku itu benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan
akan etika munul dari keinginan untuk menghindari masalah pada kehidupan nyata. Dilema
etika munul ketika norma-norma dan nilai-nilai berada dalam suatu konflik, dan terdapat
alternatif tindakan yang tersedia. Ini berarti bah"a pengambil keputusan harus membuat pilihan.
#idak seperti kebanyakan keputusan bisnis lain yang memiliki kriteria pengambilan keputusan
yang jelas, dilema etika tidak ada standar obyektifnya. Oleh karena itu kita perlu menggunakan
kode moral yang subjektif. #eori etika dalam bab ini menjelaskan bagaimana memahami,
melaksanakan dan bertindak sesuai dengan kode moral mengenai perilaku bisnis yang tepat.
ETIKA 6AN K16E +10A.
!nsiklopedia filsafat mendefinisikan etika dalam tiga ara, yaitu
$
%ola umum atau ara hidup
&
Seperangkat aturan perilaku atau kode moral
'
%ertanyaan tentang ara hidup dan aturan perilaku
Dalam
arti pertama kita berbiara tentang etika keperayaan (udha atau Kristen, kedua, kita
berbiara etika profesi dan perilaku yang tidak etis. Ketiga, etika adalah abang filsafat yang
sering diberikan nama khusus metaetik. )al yang akan dibahas bukan tentang keyakinan agama
yang dijalani dengan ara yang diyakininya tepat untuk menapai beragam tujuan kehidupan atau
membahas tentang metaetik yang merupakan teori tentang etika, melainkan akan membahas
bagaimana mempelajari kode moral yang berhubungan dengan perilaku bisnis. Moralitas dan
kode moral didefinisikan dalam ensiklopedia filsafat yang mengandung empat karakteristik*
2


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 17 pages?
- Spring '16
- Siti Resmi