PAJAK PENGHA
SILAN PASAL 24
& PASAL 25

Kelompok 3
0117101220
Hanifa Andriani
0117101223
Windiyani Dewi Gumilar
0117101224
M. Dandy Hendriansyah
0117101226
Ine Hirli Haryanti
0117101228
M. Rizal Meifatullah
0117101231
M. Ihsan Zulfikar
0117101249
Priyanka Primesti Putri
0117101251
Tri Yanti

PPh Pasal 24

Materi Mengenai PPh Pasal 24
Pengertian PPH Pasal 24
1
Subjek dan Objek PPh Pasal 24
2
Sumber PKP
yang dapat digunakan untuk memotong hutang pajak
Indonesia
3
Petunjuk Pelaksanaan
4

Pengertian PPh Pasal 2
4
Pajak Penghasilan Pasal 24 adalah pajak yang dipungut di lua
r negeri atas penghasilan wajib pajak di luar negeri.
Pajak yang dibayar di luar negeri atas penghasilan luar negeri
yang diperoleh wajib pajak dalam negeri (WPDN) boleh dikredi
tkan dengan pajak yang terutang dalam tahun pajak yang sam
a, sebesar pajak yang dibayarkan diluar negeri tersebut tetapi
tidak boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang berdas
arkan UU No. 10 Tahun 1994. Untuk itu harus dicari batas mak
simum kredit pajak luar negeri (KPLN).

Subjek dan Objek PPh
Pasal 24
Subjek PPh Pasal 24 adalah: Wajib Pajak dalam negeri
terutang pajak atas seluruh penghasilan, termasuk
penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri.
Objek PPh pasal 24 adalah penghasilan yang berasal dari
luar negeri.

Sumber PKP
yang dapat digunakan untuk
memotong hutang pajak Indonesia
a.
Pendapatan dari saham dan surat berharga lainnya, serta keuntungan dari pengalihan saham
dan surat berharga lainnya.
b.
Penghasilan berupa bunga, royalti, dan sewa yang berkaitan dengan penggunaan harta-benda
bergerak.
c.
Penghasilan berupa sewa yang berkaitan dengan penggunaan harta-benda tidak bergerak.
d.
Penghasilan berupa imbalan yang berhubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan.
e.
Pendapatan dari Bentuk Usaha Tetap (BUT) di luar negeri.
f.
Penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan atau tanda keikutsertaa
n dalam pembiayaan atau pemanfaatan di sebuah perusahaan pertambangan. Keuntungan dar
i
pengalihan aset tetap.
g.
Keuntungan dari pengalihan aset yang merupakan bagian dari suatu bentuk usaha tetap (BUT)

Petunjuk Pelaksanaan
Penggabungan Penghasilan
PPh terutang di LN > Kredit Pajak
yang diperkenankan
Kerugian
Mekasisme Pengkreditan PPh yang
dibayarkan di Luar Negeri
Mekanisme Penghitungan PPh
Pasal 24
Koreksi PPh Pasal 24
Persyaratan Administratif Pengkred-
itan Pajak Luar Negeri
Maksimum Kredit Pajak Luar Negeri
1
2
4
3
5
6
7
8

PENGGABUNGAN PENGHASILAN
•
Untuk menghitung pajak penghasilan yang terutang atas seluruh penghasilan
yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri, baik dari dalam negeri
maupun dari luar negeri, maka seluruh penghasilan wajib pajak tersebut diga
bungkan.
•
Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri dilakukan sebagai b
erikut :
a.
Untuk penghasilan dari usaha, yang dilakukan dalam tahun pajak diperol
ehnya penghasilan
tersebut.


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 48 pages?
- Fall '19