Diferesiansi dibagi ke dalam 2 bidang yaitu; diferensiasi produk atau jasa.
Perusahaan dapat mendiferensasi produk sebagai berikut:
Produk barang:
1.
Bentuk
2.
Fitur
3.
kualitas kinerja
4.
kualitas kesesuaian
5.
Daya tahan
6.
Keandalan
7.
Reparability
8.
Gaya
9.
kustomisasi
Produk jasa:
1.
Kemudahan pemesanan
2.
Pengiriman
3.
instalasi
4.
pelatihan pada pelanggan
5.
konsulasi pelanggan
6.
pemeliharaan dan perbaikan
7.
pengembalian
Diferensiasi produk adalah proses yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pihak
lain. Proses ini melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan
menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif
dikarenakan pelanggan melihat produk Anda sebagai yang superior.Sementara menurut Kotler
dan Keller (2016) , diferrensiasi merupakan suatu upaya untuk dapat menetapkan perbedaan
yang mempunyai nilai guna untuk membedakan penawaran perusahaan dan
pesaingnya.
Competitive advantages
sendiri dapat diciptakan melalui produk yang terdiferensiasi
dengan baik.
Kotler (2009:385) mengatakan bahwa: “Diferensiasi produk adalah suatu usaha perusahaan
untuk membedakan produknya terhadap pesaing”. Menurut Kotller dan Armstrong (2008:211)
Diferensiasi produk mencakup:
a. Bentuk
b. Keistimewaan
c. Mutu kinerja
d. Keandalan
e. Mudah diperbaiki
f. Gaya
g. Rancangan (design)
h. Daya Tahan

i. Keunikan
Menurut Kotler ( 2007 : 385 ) suatu produk dapat dideferensiasi melalui sembilan cara yaitu :
1. Bentuk (Form)
Digunakan untuk melakukan diferensiasi produk berdasarkan ukuran, model atau struktur fisik
produk.
