P(A B) = Peluang peristiwa A gabung peristiwa B2b. Peristiwa tidak saling lepas (nonexclusive)Dua peristiwa atau lebih yang dapat terjadi bersamaan. Maka dari itu peristiwa tidak saling lepas juga disebut sebagai peristiwa bersama. Jika peristiwa A dan B tidak saling, maa probabilitasnya dirumuskan dengan:P( A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)KeteranganP(A) = Peluang peristiwa AP(B) = Peluang peristiwa BP(A B) = Peluang peristiwa A gabung peristiwa BP(A B) = Peluang peristiwa A iris peristiwa B
2c. Peristiwa KomplementerP(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B) atau P(B) = 1 – P(A)Dua peristiwa disebut peristiwa komplementer apabila peristiwa yang satu melengkapi peristiwa lainnya atau peristiwa yang saling melengkapi. Jika peristiwa A dan B adalah peristiwa komplementer, probabilitas terjadinya, peristiwa tersebut dirumuskan dengan (Hasan, 2001).2d. Peristiwa saling bebas (peristwa independen)Dua peristiwa atau lebih apabila terjadi dimana satu peristiwa tidak mempengaruhi peristiwa yang lain. Probabilitas ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:a. Probabilitas marginalatau probabilitas tidak bersyaratProbabilitas marginal merupakan probabilitas terjadinya suatu peristiwa yang tidak memiliki hubungan dengan peristiwa yang lain. Artinya peristiwa-peristiwa tersebut tidak saling mempengaruhi.b. Probabilitas gabunganPerobabilitas gabungan merupakan dua peristiwa atau lebih yang terjadi secara berurutan dan peristiwa-peristiwa tersebut tidak saling mempengaruhi. Probabilitas peristiwa jika peristiwa A