- Penyalahgunaan yang disengaja atas prinsip-prinsip akuntansi yang terkait dengan
jumlah, klasifikasi, cara penyajian atau pengungkapan, seperti penyesuaian asumsi-
asumsi yang tepat dan mengubah sejumlah penilaian yang digunakan untuk
mengestimasi saldo akun.

Penyalahgunnaan aset (missappropriation of assets) termasuk pencurian aset-aset entitas dan
sering kali dilakukan oleh para karyawan dengan jumlah yang relatif kecil dan tidak material.
Namun, penyalahgunaan aset juga dapat melibatkan manajemen yang biasanya lebih mampu
menyamarkan atau menyembunyikan penyalahgunaan dengan cara-cara yang sulit untuk
dideteksi. Penyalahgunaan aset sering kali disertai dengan sejumlah catatan atau dokumen
yang salah atau menyesatkan dalam upaya untuk menyembunyikan fakta bahwa aset-aset
telah hilang atau digunakan tanpa otorisasi yang sesuai. Penyalahgunaan aset dapat
dilakukan dalam berbagai cara, di antaranya:
- Menggelapkan sejumlah penerimaan (misalnya, menyalahgunakan pengumpulan piutang
usaha atau mengalihkan beberapa penerimaan dengan menghapusbukukan sejumlah
akun yang ada menjadi akun bank pribadi).
- Mencuri aset-aset fisik atau kekayaan intelektual i (misalnya, mencuri persediaan untuk
signeib keperluani pribadi. atau untuk dijual, mencuri barang-barang yang tidak terpakai
untuk dijual kembali, berkonspirasi dengan kompetitor perusahaan untuk mengungkapkan
data teknologi agar mendapatkan' sejumlah uang sebagai imbalan).
- Menyebabkan entitas harus membayar sejumlah barang atau jasa yang tidak diterima
(misalnya, pembayaran untuk para vendor fiktif, beberapa pembayaran kembali yang
dilakukan oleh vendor kepada bagian pembelian dari entitas agar dapat menaikkan harga,
pembayaran untuk para karyawan fiktif).

- Menggunakan aset-aset entitas untuk keperluan pribadi (misalnya, menggunakan
entitas sebagai jaminan untuk pinjaman pribadi atau pinjaman terhadap pihak-pihak
yang aset-aset berelasi).
*ISA 610 "Penggunaan Pekerjaan dari Auditor Internal berhubungan dengan tanggung
jawab auditor eksternal yang terkait dengan fungsi audit internal saat auditor eksternal
telah menentukan bahwa fungsi audit internal mungkin relevan dengan audit. Fungsi
audit internal
(internal audit function) merupakan aktivitas penilaian yang ditetapkan
atau diberikan sebagai jasa untuk entitas.
*ISA 620 'Penggunaan Pekerjaan dari Tenaga Ahli Auditor berhubungan dengan tanggung
jawab auditor yang terkait dengan pekerjaan dari tenaga ahli auditor saat pekerjaannya
digunakan untuk membantu auditor memperoleh kecukupan bukti audit yang memadai.
Tenaga ahli auditor (auditor's expert) adalah individu atau organisasi yang memiliki
keahlian di bidang tertentu selain akuntansi atau pengauditan, yang mana pekerjaannya
di bidang tersebut digunakan oleh auditor untuk membantu memperoleh kecukupan
bukti audit yang memadai.


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 28 pages?
- Summer '19
- Bu nesti Hapshari