publik) harus mengubah posisi dan peran (revitalisasi) dalam memberikan layanan publik.
Definisi Maxwell tentang enam dimensi kunci kualitas, dikembangkan dalam hubungan pelayanan yang
sehat, memberikan petunjuk awal yang baik, untuk menyertakan kemauan konsumen. Dikemukakan
bahwa layanan harus :
1.
Appropiate and relevan (Sesuai dan relevan) untuk memenuhi pilihan individu atau kelompok
yang sesuai dengan harapan dan kesukaannya
2.
Availabel and
accessible (tersedia dan dapat dimiliki) untuk semua orang atau untuk individu
atau kelompok yang diberikan prioritas lebih
3.
Equitable (keadilan) mempunyai persamaan dalam perlakuan bagi individu atau kelompok dalam
masyarakat dalam kondisi yang lama
4.
Acceptable
(dapat
diterima)
dalam
hubungan
kualitas
layanan
yang
diberikan,
cara
pemberiannya
5.
Economic and efficient (ekonomis dan efisien) dari sudut pengguna layanan, yaitu mereka
membayar layanan melalui pajak oleh masyarakat. Rhoders meyakini bahwa orientasi pelayanan
masyarakat, sebuah usaha untuk menerjemahkan Peter dan Wattermans, harus dibentuk dalam
perspektif yang lebih luas.
Prestasi kerja menurut Musanef adalah kemampuan seseorang dalam usaha mencapai hasil yang baik
atau menonjol ke arah tercapainya tujuan organisasi.
Menurut Hasibuan, prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pegnalaman dan kesungguhan,
serta waktu.
Kriteria untuk dijadikan pedoman dalam menilai kinerja pelayanan yaitu :
1.
Efisiensi
Efisiensi
menyangkut
pertimbangan
tentang
keberhasilan
organisasi
pelayaan
publik
mendapatkan laba, memanfaatkan faktor-faktor produksi, serta pertimbangan yang berasal dari
rasionalitas ekonomis.
2.
Efektivitas
3.
Keadilan
4.
Daya tanggap
Menurut Osborne ada lima strategy dalam meningkatkan kinerja pelayanan
1.
Core stategy (Strategi inti), bertujuan memperjelas misi dan visi organisasi
2.
Consequences Strategy (Strategi konsekuensi), bertujuan utnuk menciptakan kondisi, agar terjadi
persaingan yang sehat di antara penyelenggara pelayanan publik yang lain
3.
Customer strategy (strategi pelanggan) bertujuan menciptakan sistem penyelenggaraan
pelayanan yang dilaksanakan oleh birokrat, sehingga mampu memberikan tingkat pelayanan
yang optimal bagi masyarakat.
Caranya adalah :
a.
Menciptkan sistem umpan balik dari masyarakat
b.
Menciptakan sistem dan prosedur yang sederhana
c.
Menciptakan lingkungan kantor yang menyenangkan dan menyejukkan
d.
Menyediakan tempat pengaduan dan tempat informasi
e.
Menciptakan sistem pelayanan yang berbasis teknologi informasi, media dan telekomunikasi
f.
Menciptakan sistem computer yang menggunakan sistem online
4.
Control strategy (strategi pengawasan) dimaksudkan untuk menciptakan kemampuan dan
kemandirian serta kepercayaan masyarakat terhadap kantor pemerintahan sebagai institusi
pelayanan publik dan pegawai/karyawan sebagai pelayan masyarakat

30
5.
Culture strategy (strategi budaya) bertujuan untuk mengubah budaya yang dapat menghalangi
ke arah suatu perubahan.


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 45 pages?
- Spring '19
- Asrul
- The Land