2 SK menyangkut tantangan nyata bagi perusahaan yang memiliki SK dan tantangan

2. SK, menyangkut: tantangan nyata bagi perusahaan yang memiliki SK dan tantangan potensial bagi perusahaan yang belum memiliki SK. 6

3. Sistem Informasi, merupakan kualitas kontribusi Departemen Personalia yang tergantung pada kualitas informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan personalia. 4. Perbedaan individual karyawan, meliputi: kepribadian, fisik, intelegensia, bakat, dsb. Dimana semua hal tersebut perlu diperhatikan dalam Perencanaan SDM, Penilaian Prestasi, Perencanaan Karier, dan Administrasi SDM. 5. Sistem nilai manajer dan karyawan, harus dipahami agar dapat :  Menyelesaikan konflik nilai  Merumuskan kebijaksanaan personalia dengan baik 2.5 Ruang Lingkup Kegiatan MSDM A. Fungsi Personalia 1. Penarikan  Analisis pekerjaan  Perencanaan SDM  Proses penarikan 2. Seleksi 3. Pengembangan 4. Pemeliharaan, meliputi:  Pemberian kompensasi  Hub. Perburuhan  Pelayanan karyawan  Keamanan dan kesehatan 5. Penggunaan B. Kegiatan Personalia 1. Proses penarikan, meliputi: Saluran penarikan dan blanko lamaran. 2. Proses seleksi, meliputi: Test seleksi, wawancara, referensi, dan evaluasi medis. 3. Pengembangan, meliputi: Penilaian prestasi kerja, konseling, disiplin, latihan, pengembangan manajemen, dan pengembangan organisasi. 7

4. Pemeliharaan, meliputi:  Pemberian Kompensasi, meliputi: evaluasi pekerjaan, pengupahan, program-program insentif, kompensasi pelengkap.  Hubungan Perburuhan, meliputi: perundingan kolektif dan perjanjian kerja  Pelayanan Karyawan, meliputi: rekreasi, pelayanan on the job dan off the job 5. Penggunaan, perencanaan karier, perluasan pekerjaan, dan audit personalia. 8

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 2. Pendekatan dalam Mamajemen Sumber Daya Manusia ada 4, yaitu pendekatan SDM, pendekatan manajerial, pendekatan sistem, dan pendekatan proaktif. 3. Terdapat dua tantangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu tantangan lingkungan eksternal (uncontrolling) dan tantangan organisasional (controlling). 4. Ruang lingkup kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari fungsi personalia dan kegiatan personalia. 3.2 Saran M anajemen sumber daya manusia hendaknya dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi. Perkembangan psikologi manusia perlu menjadi perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia, dalam rangka melakukan manajemen terhadap sumber daya manusia dalam organisasi . 9