WP yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif
20% lebih tinggi.

Batara
merupakan
seorang
mahasiswa
yang
mengikuti
kejuaraan
olahraga,
di
mana
penyelenggara
memberikan
penggantian
biaya
transportasi,
akomodasi,
dan
konsumsi
berdasar
prinsip
at cost
. Selama kejuaraan, Batara melakukan
pengeluaran untuk ketiga pos biaya masing – masing
Rp
2.250.000,00,
Rp
1.000.000,00,
dan
Rp
500.000,00. Penyelenggara melakukan penggantian
di akhir kegiatan, bersamaan dengan pemberian
hadiah Rp 50.000.000,00 atas raihan Batara sebagai
juara pertama. Berapakah pajak penghasilan yang
terutang oleh Batara?
Jawaban :
PPh
terutang
=
5%
x
50.000.000
+
15%
x
Ilustrasi
(Peserta Kegiatan)
128

Tata Cara Penghitungan:
Penerima Lain
129

Bentuk Pembayaran
Penerima
Penghasila
n Lain
Honorariu
m Anggota
Dewan
Komisaris
Non
Pegawai
Jasa
Produksi,
Tantiem,
Gratifikasi,
Bonus
Diterima
Mantan
Pegawai
Penarikan
Dana
Pensiun
oleh
Pegawai
Aktif
130

Tata Cara Penghitungan
131
Tarif yang berlaku merupakan tarif
umum sesuai ketentuan Pasal 17 Ayat
(1) Huruf (a) UU PPh.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
merupakan jumlah kumulatif dari
penghasilan bruto yang diterima
selama satu tahun kalender.

Dewabrata merupakan seorang mantan pegawai
dari suatu perusahaan yang baru saja pensiun dari
pekerjaannya di bulan April 2013. Atas pensiunnya
Dewabrata,
perusahaan
berencana
memberikan
pembayaran tantiem senilai Ro 275.000.000,00 di
bulan Juni 2013. Berapakah besar PPh 21 yang
seharusnya
dikenakan
terhadap
Dewabrata
atas
penghasilan tersebut? Bagaimana penjurnalan oleh
perusahaan?
Jawaban :
Pajak
terutang =
5%
x
50.000.000
+
15%
x
200.000.000
+ 25% x 25.000.000
= 2.500.000
+ 30.000.000
+ 6.250.000
= Rp 38.750.000,00
Ilustrasi
(Penghasilan Diterima Mantan
Pegawai)
132

Puntadewa merupakan seorang komisaris
independen
di
suatu
perusahaan,
tanpa
melakukan
rangkap
jabatan.
Perusahaan
membayarkan
honorarium
kepada
setiap
komisarisnya
secara
periodik
per
kuartal
dengan
nominal
tetap
senilai
Rp
135.000.000,00.
Berapakah
besar
PPh
21
yang
seharusnya
dikenakan
terhadap
Puntadewa atas penghasilan tersebut?
Ilustrasi
(Honorarium Komisaris)
133

Jawaban :
Ilustrasi
(Honorarium Komisaris)
Period
e
Pembaya
ran
Pajak Terutang
Kumul
atif
Kuartal
I
135.000.0
00
5% x 50.000.000 + 15% x
85.000.000
= 15.250.000
135.00
0.000
Kuartal
II
135.000.0
00
15% x 115.000.000 +
25% x 20.000.000
= 22.250.000
270.00
0.000
Kuartal
III
135.000.0
00
25% x 135.000.000
= 33.750.000
405.00
0.000
Kuartal
IV
135.000.0
00
25% x 95.000.000 + 30%
x 40.000.000
=35.750.000
540.00
0.000

Samiaji,
seorang
lajang,
bekerja
sebagai
pegawai tetap bagi suatu perusahaan, dengan
menerima penghasilan bulanan yang terdiri atas
gaji pokok senilai Rp 4.000.000,00 dan tunjangan
pendidikan anak senilai Rp 500.000,00 per bulan.
Samiaji
mengikuti
program
pensiun
sejak
pertama kali bekerja di perusahaan, dan di tahun
2013 ia membayarkan iuran dana pensiun senilai
Rp 535.000,00 per bulan.
Samiaji menghadapi kekurangan penghasilan
dan melakukan penarikan dana pensiun yang
telah disetorkannya masing – masing senilai Rp
10.000.000,00 di Bulan Januari, Rp 12.500.000,00
di Bulan Februari, Rp 17.500.000,00 di Bulan
Ilustrasi
(Penarikan Pensiun Pegawai Aktif)
135

Jawaban :
Ilustrasi
(Penarikan Pensiun Pegawai Aktif)
136
Period
e
Pembaya
ran
Pajak Terutang
Kumul
atif
Januari
10.000.00
0
5% x 10.000.000
= 500.000
10.000.
