2.
Pendekatan Langsung / kolaboratif
karakter Musk yang sering kali melakukan pendekatan langsung pada masalah sekaligus karyawanya di
kantor. Hal ini menjadikan Musk dekat secara personal pada setiap karyawannya karena ia tidak
memberlakukan hierarki pada perusahaannya.
3.
Gila Kerja
Elon Musk adalah seorang yang ambisius dalam bekerja atau dapat dikatakan gila kerja, ia dapat bekerja 100
jam dalam seminggu dan telah melakukan nya selama bertahun-tahun. Kita mungkin akan berpikir bahwa
ia tidak memiliki kehidupan sosial. Bahkan Elon sendirilah yang menetapkan standar kerja untuk diikuti
rekan-rekannya. Kemungkinan Elon tidak memiliki rasa lelah karena ia melakukan apa yang ia cintai.
4.
Berfokus Pada Hal-Hal Besar
Elon telah mengambil tantangan yang telah menjadi tantangan terberat masalah manusia setelah beberapa
dekade. 3 hal yang Elon ingin lakukan perubahan yaitu internet, energi dan luar angkasa. Ia tidak ragu
mengambil sesuatu yang sangat berisiko di setiap bidang tanpa ada keuntungan. Banyak pengusaha
lainnya ingin mengikuti jalan Elon untuk memperbaiki permasalahan dunia agar mengubah kehidupan
manusia menjadi lebih baik.

5.
Pengorbanan yang Tiada Batas
Dengan semua yang sudah ia lakukan, Elon memiliki skill dibidang game. Ia telah
menginvestasikan tabungannya dengan menaruh kepercayaan ke perusahaan dengan
risiko bangkrut. Elon juga tidak takut untuk mengambil pilihan yang susah dan tidak
berkompromi dengan visinya. Pelajaran yang kita dapatkan dari Elon Msuk yaitu kita
harus melakukan sebuah pengorbanan ketika kita menyukai apa yang kita lakukan.
6.
Mengintropeksi Diri dengan Cara Meminta Feedback
Elon meminta umpan balik dan menganalisis diri sendiri. Ia terus berpikir apa yang sudah ia
selesaikan dan bagaimana iamampu melakukannya dengan lebih baik. Sebagai contoh,
dia mencari tahu siapa yang mengkritiknya dan mencoba berkomunikasi dengan si
pengkritik.
kebiasaan
refleksi
diri
sendiri
secara
berkala
sangat
penting
untuk
kesuksesan.
7.
Bekerja Tim dengan Pikiran Jernih dan Positif
Elon tahu persis apa yang dia inginkan dan dapat memimpin tim nya dengan super intensif.
Hal yang selalu ia terapkan dalam bekerja yakni ketika ia mengerahkan semua pikiran
atau ide terbaiknya pada pekerjaannya dan ia percaya bahwa bekerja dengan pikiran
jernih serta menaruh hati dan raganya pada pekerjaan tersebut akan mempermudah
untuk mencapai tujuan.
8.
Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat / Hire Carefully
Elon tidak merekrut orang hanya untuk mengisi kekosongan jabatan semata. Pertama, ia
memastikan
untuk
merekrut
orang
yang
tepat.
Kepemimpinan
yang
efektif
menempatkan orang hanya karena orang tersebut bisa membantunya untuk sukses,
bukan untuk untuk mengisi lowongan.

Dari gambar 9.1 dan dari gaya kepempinan elon musk
,


You've reached the end of your free preview.
Want to read all 17 pages?
- Winter '20
- MS.