Bentuk dan isi surat perikatan audit bervariasi diantara klien, namun pada umumnya berisi :a.Tujuan audit atas laporan keuanganb.Tanggung jawab manajemen atas laporan keuanganc.Lingkup auditd.Bentuk laporan dan bentuk komunikasi lain yang digunakane.Terdapat risiko yang tidak dapat dihindari tentang kemungkinan beberapa salah sajimaterial tidak dapat terdeteksi f.Akses yang tidak dibatasig.Pembatasan atas tanggung jawab auditorh.Komunikasi melalui e-maili.Pengaturan berkenaan dengan perencanaan auditnyaj.Harapan untuk menerima konfirmasi tertulis dari manajemen tentang representasiyang dibuat dalam hubungannya dengan auditk.Permintaan kepada klien untuk menegaskan bahwa syarat-syarat perikatan telahsessuai dengan membuat tanda penerimaan surat perikatan auditl.Penjelasan setiap surat atau laporan yang diharapkan oleh auditor untuk diterbitkanbagi kliennyam.Basis perhitungan fee dan pengaturan penagihannyaSebelum menyelesaikan perikatannya, terdapat klien yang meminta auditor untukmengubah perikatannya karena akibat dari perubahan keadaan yang mempengaruhikebutuhan terhadap jasa audit, kesalahpahaman tentang sifat audit atau jasa terkait yangpada mulanya diminta oleh klien untuk membatasi lingkup audit. Dalam hal ini, auditor
mempertimbangkan secara cermat alasan yang mendasari permintaan tersebut. Auditortidak harus menyetujui perubahan perikatan tersebut jika terdapat alasan yang tidak layakContoh surat perikatan auditKepadaDewan Komisaris atau Pihak Lain yang Memiliki Kewenangan dan Tanggung Jawab SetaraSaudara telah meminta kami untuk mengaudit neraca…….(selanjutnya disebut “perusahaan”)tanggal….., dan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut.Surat ini menegaskan penerimaan kami dan pemahaman kami atas laporan keuangantersebut. Kami akan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan IkatanAkuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakanaudit agar memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan meliputi penilaian atasprinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, sertapenilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia. Pendapat kami atas laporan keuangan tersebut adalah tergantung dari hasilpenerapan prosedur-prosedur audit yang akan kami laksanakan, oleh karena itu, kami tidakmemberikan jaminan bahwa kami dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian ataslaporan keuangan tersebut di atas.