laut, sehingga perlu treatment intensif untuk padatan tersuspensi.
Terdapat berbagai factor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari steam flood ini yakni
diantara lain:
•
Oil gravity dan viskositas
Fluida yang memiliki viskositas tinggi dan gravity rendah adalah target yang
baik untuk metode injeksi uap ini. Oleh karena itu fungsi utama dari metode ini
adalah menurunkan viskositas minyak. Secara spesifik metoda ini akan
memberikan hasil yang maksimal untuk fluida dengan viskositas 20 cps atau
lebih dan API gravity 25 atau lebih rendah.
•
Oil in Place
Minimal Oil in Place yang dapat memberikan recovery yang baik adalah
berkisar 500 bbl peer acft.
•
Kedalaman
•
Hal yang berkaitan dengan kedalaman adalah tekanan inejksi dan berkurangnya
energi panas. Untuk proses steam flood kedalaman optimum reservoir berkisar
dari 200 ft hinggan 5000 ft
•
Ketebalan lapisan
Secara praktis minimum ketebalan lapisan untuk steam flood adalah 20 ft.
•
Transmissibility
Transmissibility sangat mempengaruhi besarnya laju pendorongan yang dapat
dicapai pada frontal displacement pada thermal flooding, selain itu
transmissibility yang baik dapat mencegah hilangnya panas secara berlebihan
ke formasi disekitarnya. Minimum transmissibility yang dianjurkan untuk steam
flood adalah 100 md-ft/cp.
•
Macam batuan

Untuk aplikasi steam flood tidak dibatasi oleh macam batuan reservoir. Hanya
saja
untuk
batuan
reservoir
yang
mengandung
swelling
clay
akan
mempengaruhi transmissibility.
•
Karateristik Geologi
Untuk kegiatan injeksi steam faktor geologi merupakan pertimbangan terakhir
apabila faktor-faktor di atas sudah terpenuhi.

You've reached the end of your free preview.
Want to read all 4 pages?
- Winter '14
- ir. sugiatmo kasmungin