teknologi.
Beberapa risiko harga berhubungan dengan komoditas terstandar, suku bunga, dan
nilai tukar valuta asing. Risiko ini dapat mengelola dengan menggunakan derivatif dan teknik
hedging lainnya. Kami mengatakan berhasil daripada berkurang karena manajemen risiko
sering melibatkan penggantian satu risiko dengan satu sama lain daripada mengurangi risiko
secara mutlak.
RISIKO MATA UANG ASING
(FOREIGN CURRENCY RISK)
Valuta asing atau biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, Foreign Exchange,
forex atau juga fx adalah mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal decade
70’an. Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai
forex ( singkatan dari Foreign Exchange ), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang
yang berbeda pasar valuta asing ini menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar
kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata
uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing.
Risiko ini berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang domestik dengan nilai
mata uang negara lainnya. Perusahaan yang beroperasi melintasi batas-batas negara yang
2

Subscribe to view the full document.
terkena risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kami meneliti efek dari perubahan kurs
terhadap penjualan dilaporkan, pendapatan, arus kas, aset, kewajiban, dan kekayaan bersih.
Efek ini juga mendistorsi rasio keuangan berdasarkan data tersebut. Perusahaan dengan risiko
mata uang asing harus, karena itu, pertama-tama memutuskan apakah untuk lindung nilai
risiko akuntansi atau risiko ekonomi operasi asing.
Untuk dapat mengurangi risiko valas, maka salah satu strategi yang dapat
dipergunakan adalah dengan cara mengatasiexposure yang disebabkan oleh mata uang asing,
maka dapat dilakukan“Hedging”.
Hedging
adalah suatu aktivitas lindung nilai dalam rangka
mengantisipasi pergerakan mata uang asing.
Manfaat dari hedging
yaitu melindungi asset perusahaan dari potensi kerugian valas,
serta mengurangi variasi dari arus kas di masa depan. Perusahaan memperoleh suatu
kepastian melalui hedging. Teknik-teknikhedging yang pada umumnya digunakan untuk
mengatasi transaction exposure antara lain adalah:
RISIKO TINGKAT BUNGA
(INTEREST RATE RISK)
Risiko suku bunga adalah risiko yang timbul karena nilai relatif aktiva berbunga,
seperti pinjaman atau obligasi, akan memburuk karena peningkatan suku bunga. Secara
umum, jika suku bunga meningkat, harga obligasi berbunga tetap akan turun, demikian juga
sebaliknya. Risiko suku bunga umumnya diukur dengan jangka waktu obligasi, teknik paling
tua yang sekarang digunakan untuk mengelola risiko suku bunga.
Risiko suku bunga merupakan exposur kondisi keuangan suatu bank terhadap
pegerakan suku bunga yang merugikan. Menerima risiko tersebut merupakan bagian yang
normal dari bisnis bank, dan dapat merupakan bagian yang penting dalam menciptakan
keuntungan dan peningkatan nilai saham. Perubahan dalam suku bunga berakibat berubahnya


- Fall '16